Perjalanan hidupku telah di mulai, namun saat itu aku menikmatinya terlalu senang pada saat aku sedang bahagianya ketika aku melewati perjalanan hidupku. Aku berjalan melewati rintangan yang berat ketika semua orang telah berhasil mencari jalan keluar untuk mencari kemenangan dalam sebuah hidup, aku masih berada di posisi belakang. Aku harus bangkit untuk tidak mendengarkan ocehan orang lain ketika mereka sedang berdiskusi mengurusi urusan kehdupan orang lain.Di saat inilah aku mulai tertancap duri yang tajam ketika semua sudah berhasil mengatasinya, namun aku belum berhasil mengatasinya. Rapuh di antara tancapan-tancapan duri tajam itu yang telah melukaiku meskipun rasa sakit dan kecewa dalam diriku masih kerasa. usaha sudah kulakukan sebaik ini, aku tidak akan menyerah untuk mempertahankan tancapan duri tajam tersebut.
Perjuangan tanpa henti meskipun dihujat banyak orang dan orang-orang semua meremehkanmu. namun dibalik dirimu yang diremehkan kuberi apresiasi pada diriku sendiri kau hebat.
Bangkitku telah hadir, lawanku telah tiba untuk menangkal tajamnya duri yang telah menancap di kakiku. pendirianku tetap kokoh tanpa menyerah. Api telah menyala, untuk memusnahan duri-duri yang telah menancap di kakiku. darah menetes satu persatu di satu titik perjuangan tanpa adanya rasa kata menyerah dalam hidupku.
perjuanganmu tidak sia-sia, mentalmu yang selama ini penuh dengan bercanda namun kau sembunyikan dibalik topengmu yang sangat indah. selamat teruntuk diriku yang sudah berhasil menutupi kesedihanmu dibalik senyummu yang selalu terpampang setiap hari didepan orang lain. kau perempuan hebat, kau perempuan istimewa dan luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar